Nongkrong berjam-jam |
Alternatif buat yang jenuh dengan keseharian, atau jenuh dengan tongkrongan yang mainstream, di Jogja, tepatnya di daerah Pakem, kita bisa menikmati kopi dengan cita rasa khas, dengan tempat yang nyaman, tradisional, dan sejuk. Kopi Klothok, nama tempat nongkrong yang sekarang menjadi favorit saya.
Saya bisa menghabiskan waktu berjam-jam di tempat ini, sekedar diskusi atau melarikan diri dari keriuhan kota.
Kopi khas Kopi Klothok |
Soal menu, memang tak banyak yang ditawarkan. Memang tempat ini "tidak jual makanan" tetapi menjual suasana alam yang nyaman, menjual kenangan rumah orang tua di desa pada masa lampau. Kalau saya merasa kangen "Pulang" saya akan nongkrong di tempat ini. Menikmati segelas kopi khas Kopi Klothok, atau teh poci/teh tubruk dengan gula batu. Camilannya ada pisang goreng dan jadah goreng. Menu utamanya, sayur lodeh atau nasi megono dengan tambahan ikan goreng, ayam goreng, tempe goreng dsb.
Dan asyiknya lagi, konsep yang dijalankan Kopi Klothok menjadikan pelanggan sebagai tamu dan keluarga. Anda bisa memilih tempat sesukanya, bisa mengambil sendiri makanan di dapur, dan kalau ingin ngobrol sama pengelola atau pemiliknya juga bisa, dijamin anda akan merasa sebagai keluarga kalau sudah ngobrol sama pemilik/pengelolanya.
Menu makan tradisional, Lodeh |
Menu Megono |
Merapi sehabis hujan |
sejuk |
Penilain : 0-10
Tempat : 9
Suasana : 9
Menu : 7
Harga : 8
Selfie : 9
Tidak ada komentar:
Posting Komentar